Memilih Kampus Terbaik, Salah Satunya Institut Imam Ghozali Cilacap!

by -449 views
Institut Imam Ghozali Cilacap
(sumber gambar ia.iig.ac.id)

Institut Imam Ghozali Cilacap menjadi salah satu kampus tujuan bagi lulusan SMA/SMK sederajat ataupun siapapun yang ingin berkuliah termasuk yang sudah bekerja. Hal ini karena Institut Imam Ghozali Cilacap (IAIIG) juga membuka kelas karyawan.

Keinginan untuk berkuliah biasanya terhalang oleh beberapa hal. Banyak orang yang harus mengubur mimpinya mengenyam pendidikan di perguruan tinggi karena masalah biaya dan sulitnya masuk menjadi bagian kampus ternama di Indonesia.

Pilihan yang bisa Anda ambil adalah dengan mendaftar di kampus lainnya, salah satunya di Institut Imam Ghozali Cilacap. Meskipun sering menjadi pilihan terakhir, setiap kampus tentu punya keunggulannya masing-masing. Penjelasan selanjutnya akan kami bahas berikut ini.

Perbedaan Antara Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik, dan Akademi

 Institut Imam Ghozali Cilacap
(sumber gambar : cnnindonesia.com)

Sebelum memantapkan hati mendaftar ke Institut Imam Ghozali Cilacap, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu apa perbedaan berbagai perguruan tinggi antara universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, dan akademi agar lebih yakin. 

1. Universitas

Universitas menjadi perguruan tinggi paling familiar di kalangan masyarakat Indonesia. ini karena jumlah mahasiswanya yang paling banyak di antara lainnya. Perguruan tinggi menyediakan pendidikan akademik dan vokasi dengan berbagai disiplin ilmu. 

Universitas terdiri dari beberapa fakultas yang menaungi sejumlah program studi. Lulusan universitas akan mendapatkan gelar sarjana berkelanjutan S1, S2, S3. Ada pula gelar guru besar dan profesor. Hal ini berbeda dengan Institut Imam Ghozali Cilacap.

Untuk masuk ke universitas ada beberapa jalur yang bisa Anda pilih yaitu SNMPTN, UTBK SBMPTN, seleksi mandiri, jalur prestasi, dan lainnya. Biasanya, banyak lulusan SMA/SMK Sederajat yang  mengincar universitas.

2. Institut

Sama seperti universitas, institut juga menyediakan pendidikan akademik dan vokasi. Akan tetapi, institut hanya menyediakan berbagai rumpun ilmu yang sejenis. Biasanya, institut hanya menyediakan satu hingga tiga fakultas dengan sejumlah program studi di bawahnya.

Para lulusan institut biasanya memiliki gelar ahli madya (A.Md), sarjana terapan (S.Tr), dan sarjana berkelanjutan (S1,S2,S3), guru besar, dan profesor. Untuk jalur masuk institut ini ada beberapa yaitu SNMPTN, UTBK SBMPTN, dan seleksi lainnya.

Institut Imam Ghozali Cilacap merupakan salah satu contohnya. Mahasiswanya bisa mencapai ribuan orang. Bahkan di institut yang bergengsi seperti ITB di Bandung, ISI Surakarta, IPB di Bogor, mahasiswanya mencapai puluhan ribu.

3. Sekolah Tinggi

Dapat dikatakan, sekolah tinggi merupakan lembaga yang juga menyediakan pendidikan akademik dan vokasi. Akan tetapi, sekolah tinggi hanya menyediakan satu fakultas atau disiplin ilmu saja. 

Untuk lulusannya, biasanya banyak yang bergelar ahli madya (A.Md.) sarjana terapan (S.Tr), sarjana berkelanjutan (S1, S2, S3), guru besar, dan profesor. 

Jalur masuk sekolah tinggi juga relatif sama yaitu UTBK SBMPTN dan seleksi mandiri dari kampus. Contoh sekolah tinggi yang sudah terkenal yaitu STMKG dan STIN.

4. Politeknik

Kita mengetahui bahwa salah satu perguruan tinggi terbaik adalah Institut Imam Ghozali Cilacap, tetapi tak lengkap rasanya jika belum tahu apa itu politeknik.

Berbeda dengan universitas, institut, dan sekolah tinggi, politeknik tidak menyediakan pendidikan akademik tetapi hanya vokasi. Karena itu, belajar di politeknik tidak selama perguruan tinggi yang disebutkan sebelumnya.

Para lulusan politeknik biasanya akan bergelar Ahli Madya (A.Md) dan sarjana terapan (S.Tr), sedangkan jenjangnya dari mulai D1, D2,D3, hingga D4. Untuk jalur masuk ada beberapa cara yaitu UTBK SBMPTN, SNMPTN, hingga seleksi mandiri.

Untuk Politeknik sendiri contohnya adalah Poltek Negeri Bali dan Malang yang telah memiliki banyak mahasiswa.

5. Akademi

Tak jauh dari Sekolah Tinggi, Akademi juga terdiri hanya dari satu fakultas atau disiplin ilmu dengan beberapa program studi. Akademi hanya menyediakan pendidikan vokasi sama seperti Politeknik.

Para lulusan Akademi, biasanya bergelar Ahli Madya (A.Md) dan Sarjana Terapan (S.Tr) dengan jenjang D1, D2, D3, dan D4. Untuk jalur masuk Akademi tak seperti Institut Imam Ghozali Cilacap yang punya beberapa cara. Jalur masuk Akademi hanya seleksi mandiri.

Contoh Akademi yang akrab di telinga masyarakat Indonesia saat ini adalah Akademi Kebidanan (Akbid), Akademi Bisnis, Akademi Pariwisata, dan lain sebagainya.

Rumpun Ilmu yang Ada Di Perguruan Tinggi

 Institut Imam Ghozali Cilacap
(sumber lp3i.ac.id)

Selain membahas perbedaan antara universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, dan akademi, Anda juga perlu mengetahui berbagai rumpun ilmu yang umumnya ada di sana. Ini akan membantu saat menentukan minat saat memasuki kuliah. 

1. Humaniora

Ini menjadi salah satu rumpun ilmu dengan peminat yang paling banyak. Dalam rumpun humaniora, terdapat fokus ilmu seni rupa, bahasa, sejarah, hukum, filsafat, dan lain sebagainya.

2. Agama

Ini menjadi rumpun yang ada di Institut Imam Ghozali Cilacap. Rumpun ilmu agama sendiri biasanya terdiri dari ilmu pendidikan agama, ilmu dakwah, ekonomi syariah, dan lain sebagainya. 

3. Ilmu Alam

Biasanya, selain rumpun humaniora, ilmu alam juga banyak peminatnya. Rumpun ilmu alam terdiri dari biologi, fisika, kimia, ilmu antariksa, dan lain sebagainya. 

4. Ilmu Terapan

Rumpun ilmu terapan juga banyak sekali ragamnya. Jika Anda berminat masuk ke rumpun ini, banyak pilihan yang bisa dipertimbangkan.

Yang termasuk dalam rumpun ilmu terapan yaitu pertanian, arsitektur dan perencanaan, jurnalistik, teknik, bisnis, olahraga, jurnalistik, dan masih banyak yang lainnya. 

Institut Imam Ghozali Cilacap tidak menyediakan rumpun ilmu terapan. Jadi, coba pertimbangkan lagi mengenai jurusan yang akan dipilih

Tips Memilih Perguruan Tinggi

Jika Anda masih perlu pertimbangan untuk memilih perguruan tinggi, maka silahkan baca tuntas tips berikut ini. Jangan sampai Anda menyesal karena salah pilih yang bukan keinginan pribadi.

1. Tentukan Minat Atau Passion 

Sering kali, para calon mahasiswa hanya “ikut-ikutan” teman saat memilih jurusan kampusnya. Padahal, hal ini sangat bahaya untuk jangka waktu panjang.

Jika Anda tidak memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat, di tengah pelaksanaan perkuliahan pasti akan muncul pemikiran salah jurusan. Hal ini akan berdampak buruk jika Anda merasa terpaksa.

Karena itu, coba tentukan apa yang menjadi minat dan bakat Anda dengan benar. Anda bisa konsultasikan ini pada guru BK di sekolah atau diskusikan dengan orang tua. Jangan lupa untuk rajin update pilihan jurusan di internet.

2. Tentukan Kampus 

Institut Imam Ghozali Cilacap bisa Anda pilih jika telah yakin dengan jurusan yang sesuai minat dan bakat. Untuk memilih perguruan tinggi, Anda bisa pertimbangkan masalah akreditasi, biaya, fasilitas, lokasi, reputasi, dan lain sebagainya.

Hal ini terlihat sepele, tetapi sangat bermanfaat untuk mendukung suasana belajar yang nyaman. Akreditasi dan reputasi kampus yang bagus biasanya menjadi pertimbangan utama karena menunjukkan kualitasnya.

Sedangkan, masalah lokasi dan biaya ini sebenarnya sangat subjektif. Jika Anda tidak masalah untuk tinggal jauh dengan orang tua maka bisa mengabaikan masalah lokasi.

Sedangkan, untuk biaya, coba diskusikan dengan saksama bersama orang tua ataupun pihak lain yang akan membantu membiayai Anda kuliah. 

3. Beasiswa

Perlu diketahui bahwa beasiswa menjadi incaran calon mahasiswa sehingga hal ini perlu untuk dipertimbangkan. Institut Imam Ghozali Cilacap merupakan salah satu perguruan tinggi yang memberikan beasiswa bagi mahasiswanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.