Pembangunan infrastruktur di Indonesia memang terus pemerintah lakukan demi menunjang mobilitas dan kebutuhan masyarakat. Baik proyek berskala besar maupun kecil, semuanya terus berjalan dan senantiasa mendapatkan perhatian. Salah satu proyek yang memiliki skala besar tersebut adalah proyek pembangunan jalan tol Cilacap Jogja.
Sebenarnya Cilacap tidak hanya memiliki proyek jalan tol ini saja. Ada juga pembangunan jalur tol lain yang juga memiliki skala pembangunan yang besar. Lalu, seperti apa seluk beluk dari proyek ini? Mari kita ulas informasinya berikut ini.
Daftar Isi
Sekilas Proyek Pembangunan Jalan Tol Cilacap – Jogjakarta
Perlu Anda ketahui bahwa ada 2 (dua) proyek pembangunan jalan tol dengan skala besar yang ada di Cilacap. Proyek pertama adalah tol Getaci dan kedua adalah Cilacap – Jogjakarta. Untuk tol Getaci nantinya akan menghubungkan daerah Gedebage, Tasikmalaya, dan juga Cilacap. Pembangunan jalan ini sudah mulai pada Maret 2022 lalu dan memiliki rencana penyelesaian di tahun 2024 mendatang.
Sementara itu, jalan tol Cilacap Jogja masih berada dalam proses penggodogan dan saat ini masuk pada tahap pematangan rencana. Adanya proyek ini memang membutuhkan waktu persiapan yang cukup banyak, terutama pertimbangan tentang seperti apa desain trase jalan tol tersebut mengingat jalanan ini akan melewati banyak sekali daerah kecil atau desa.
Kehadiran jalan tol ini nantinya akan menjadi penghubung dari 3 (tiga) daerah besar, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan juga Jogjakarta. Apabila melihat dari rencana pembangunannya, proyek ini masuk ke rencana pembangunan dari Pemerintah Provinsi, khususnya Jawa Tengah. Dimana tata pembangunannya masuk ke Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 16 Tahun 2019. Isinya tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah (RTRW Jateng).
Timeline Pembangunan yang Sudah Tersusun
Pada awal tahun 2022 lalu, proyek jalan tol Cilacap Jogja belum terlihat adanya timeline atau susunan waktu pembangunan yang jelas. Semuanya masih berada dalam urusan administrasi. Akan tetapi, kini proyek tersebut sudah memiliki rencana yang semakin matang dan sudah terwujud suatu timeline yang menandai progres proyek skala besar ini.
Berikut adalah timeline dari pembangunan jalan tol Cilacap Jogja tersebut:
- Tahap Persiapan Proyek dan Tender: Jadwal mulai tahun 2022 sampai 2023
- Final close dan proses pembebasan lahan: Jadwal mulai tahun 2023 sampai 2024
- Proses konstruksi yang Bertahap: Jadwal mulai tahun 2024 sampai 2029
Dari penampakan tersebut maka bisa Anda lihat bahwa pembangunan tol ini akan mengambil tempat setelah selesainya proyek tol Getaci. Dimana pembangunan tolnya akan berlangsung lebih dulu sejak tahun 2022 ini. Selain itu, dari penyusunan jadwal ini pun bisa terlihat bahwa sampai saat ini masih berlangsung proses pematangan rencana yang terus pemerintah jalankan.
Anggaran Dana Besar untuk Proyek Jalan Tol Cilacap Jogja
Sebagai proyek infrastruktur yang berskala besar, pemerintah memang tidak main-main menggelontorkan dana untuk tol ini. Melansir dari laman Kompas.com, proyek ini memiliki skema dana yang berasal dari kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi yang fantastis, yaitu mencapai 38,47 Triliun Rupiah.
Dana tersebut memiliki pembagian untuk porsi pemerintah, sebesar 2,37 Triliun rupiah. Sementara sisanya, sebesar 27,21 Triliun rupiah adalah untuk biaya konstruksi pembangunan tol yang berjalan selama bertahap. Dengan anggaran yang sangat besar, sebenarnya bukan hal yang mengagetkan mengingat jalan tol ini memiliki panjang jalur hingga 121,75 kilometer.
Selain itu, Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mengungkapkan bahwa tol ini memiliki masa konsesi selama 50 tahun. Perkiraan volume kendaraan yang melintas jalur tol ini juga tergolong tinggi, mencapai 10.800 kendaraan setiap harinya. Nantinya, jalan tol Cilacap Jogja ini juga memiliki integrasi atau terkoneksi dengan jalan tol Getaci, jalan tol Pejagan Cilacap dan juga jalan tol Solo-Jogjakarta-YIA Kulonprogo.
Ruas Jalan Tol Jogja Cilacap yang Berubah
Pada awal tahun 2022 lalu, pihak Kementrian PUPR sebenarnya sudah mengemukakan rencana desa mana saja yang akan dilalui oleh proyek tol ini. Hal ini terutama terlihat dari adanya foto peta ruas jalan tol Cilacap Jogja yang tersebar di media sosial. Akan tetapi, kemudian pada awal Maret 2022 lalu, terjadi perubahan soal rute ruas jalan dan daerah yang terlewati proyek ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas PUPR dari Kabupaten Purworejo, yaitu Ir. Suranto. Beliau menuturkan bahwa memang benar telah terjadi perubahan rencana ruas dan exit tol yang terjadi pada proyek jalan tol Cilacap Jogja mendatang. Perubahan ini merupakan pertimbangan panjang setelah mendengarkan paparan langsung dari tim konsultan tol Cilacap Jogja yang masih terus berupaya menyusun LARAP (Land Acquisition and Restlement Action Plan) dengan baik.
Dalam proses penyusunan LARAP tersebut memang akan melalui banyak sekali indentifikasi dan pertimbangan matang. Hal ini bertujuan agar nantinya proyek jalan tol bisa memiliki tata ruas yang baik dan tetap menjaga daerah yang memang haru dilindungi dan dihindari. Hingga saat ini pun tahapan ini belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai proses pembebasan lahan, sehingga bisa saja rencana rute ini berubah lagi nantinya.
Berikut adalah rencana lama dan baru jalur tol dan pertimbangannya:
1. Rute Lama dan Baru
Pada rencana awal atau lama, rencana peletakkan exit tol atau pintu keluar adalah di Desa Bragolam, Kecamatan Purwodadi. Dimana dari pintu keluar ini bisa langsung menuju Jalan Nasional Purworejo dan Jogja. Akan tetapi, pada rencana terbaru exit tol atau pintu keluar justru akan mengarah ke Jalan Daendels atau Jalur Pansela (Selatan-Selatan).
2. Pertimbangan Pergantian Rencana Rute
Pergantian rencana rute dan exit tol ini sebenarnya bukanlah tanpa pertimbangan yang matang. Karena sejatinya, dalam proses identifikasi wilayah tersebut harus melalui pertimbangan yang panjang dan komprehensif. Pertimbangan tersebut berasal dari wilayah Daendels (selatan) yang merupakan kawasan industri.
Selain sebagai daerah industri, kawasan Selatan itu pun juga memiliki potensi wisata pantai yang sangat besar. Nah harapannya, apabila memindahkan letak exit tol atau pintu keluar ke daerah Daendels (selatan), maka akses untuk menuju daerah industri dan wisata pantai bisa menjadi lebih mudah.
Inilah yang nantinya diharapkan pemerintah bisa berdampak besar bagi kemajuan ekonomi di daerah tersebut. Apalagi memang dari pihak pengelola juga meminta adanya rest area yang bisa sekaligus membuka kawasan ramai baru yang berpotensi untuk sumber pendapatan penduduk. Pertimbangan lainnya juga berasal dari lingkup sosial masyarakat, khususnya bagi warga yang daerah perumahannya harus terbelah oleh keberadaan jalan tol baru.
3. Daftar Desa yang Dilalui Jalan Tol Cilacap Jogja
Pada awalnya ada rencana sebanyak 41 desa akan terlewati oleh proyek jalan tol ini. Hanya saja kemudian terjadi penambahan sebanyak 15 desa baru, sehingga kini total ada rencana 56 desa yang akan terlewati oleh jalan tol. Berikut adalah daftar desa tersebut:
- Lingkup desa 1 meliputi Tlogorejo, Kunirejokulon, Kunirejowetan, Lubang Dukuh, Lubang Indangan, Kunir, Lubang Kidul, Lubang Lor, Lubang Sampang, Lugu, Lugurejo
- Lingkup desa 2 meliputi Suren, Majir, Kepuh, Kuwurejo, Semawung Kembaran, Sidarum, Pringgowijayan, Krandengan, Banjarejo, Tanjungrejo, Kertosono, Seborokrapyak, Kliwonan, Triwarno, Bajangrejo, Tumenggungan, Kesugihan, Bencorejo, Pundensari, Jenar Lor, Jenar Kidul, Jenar Wetan, Walikoro, Purwosari, Pulutan, Sumbersari, Kedondong, dan Bongkot
- Sementara itu, untuk lingkup desa 3 meliputi Kuwukan, Sukomanah, Kalitanjung, Gesing, Tanjungrejo, Keponggok, Jogoresan, Banjarsari, Kebonsari, Jogoboyo, Watukoro, Karangsari, Sindutan, Dadirejo, dan Karangwuluh.
Nah demikian lah seluk beluk informasi pembangunan dari proyek jalan tol Cilacap Jogja. Dari informasi ini memang adanya proyek infrastruktur ini merupakan proyek berskala besar dan menelan biaya fantastis. Setelah proyek pembangunan tol Getaci selesai, baru secara bertahap rencana tol Jogja Cilacap bisa berjalan dengan bertahap juga.
Kedua jalan tol tersebut nantinya memang membuat daerah yang dilaluinya semakin ramai dan mobilitas penduduknya semakin tinggi. Pembangunan jalan tol Cilacap Joga disisi lain juga mulai matang meski hingga saat ini proyek tersebut masih berada di tahap persiapan dan perencanaan. Ada harapan yang besar agar nantinya tol ini bisa meningkatkan kemudahan akses masyarakat. Tentu hasil akhir yang pemerintah harapakan adalah kegiatan ekonomi, sosial, dan pariwisata yang semakin lancar.
